
Demak, sabdopalon.net – Hari Jadi Kabupaten Demak ke 520 tahun 2023 yang bertepatan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menyelenggarakan Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 dalam Menyambut Bulan Suci Ramdhan 1444 H dan Hari Jadi pada hari ini, yang di pusatkan di depan Masjid Agung Demak. Rabu, 22/03/2023.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Endah Cahyarini menyampaikan bazar kuliner megengan akan berlangsung satu bulan penuh selama bulan Ramadhan yang dipusatkan di Pujasera area parkir Masjid Agung.

“Untuk membangkitkan perekonomian para pelaku usaha dan UKM paska terpuruk dari dampak pandemi Covid-19 dan menggeliatkan kembali dunia pariwisata khususnya destinasi wisata kuliner, digelar Festival Kuliner Ramadhan satu bulan penuh bertempat di Pujasera area parkir Masjid Agung Demak”.
“Dengan menyuguhkan sajian kuliner khas Demak seperti sate keong, lontong tahu, kropohan, dan lain – lain untuk santap sahur maupun menu buka puasa dan santap sahur dengan lebih dari 100 pedagang, ” kata Endah

Festival megengan juga dimeriahkan dengan kirab seni dan budaya yang di ikuti 20 group dan mencapai kurang lebih 1.200 orang sebagai pengisi acara tersebut. Mereka akan tampil dengan performa yang luar biasa dengan membawakan tarian khas dan budaya potensi lokal.
“Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 diawali dengan iring-iringan prajurit oleh Saka Pariwisata, dilanjutkan oleh rombongan Bupati dan peserta kirab budaya dengan tampilan seni budaya dan kreativitas yang menarik. Dimulai pada jam 1 siang ini,”ungkas Endah.

Sementara itu Bupati Demak dalam sambutanya mengatakan,”Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 adalah sebagai bukti Kebupaten Demak Peduli akan kebudayaan nenek moyang kita sekaligus dalam rangka hari jadi Kabupaten Demak yang ke 520, acara ini juga bisa sebagai wisata sebab ternyata warga masyarakat sangat antusias dan haus akan hiburan dan terbukti acara ini berhasil menyedot perhatian ribuan warga, dengan suksesnya kegiatan ini semoga mulai tahun 2023 bangkitnya simbol berkarya dan bangkitnya perekonomian Kabupaten Demak, untuk itu mari kita berwisata di Demak saja”.

“Tadi barusan kita lihat Pentas Budaya Demak dari anak umur 5 th sampai dewasa menyuguhkan beraneka ragam dan sangat menarik,”jelasnya.
“Mari kita ramaikan dan majukan Kabupaten Demak biar bangkit kembali seperti pada 500 tahun yang lalu yaitu kejayaan Kerajaan Bintoro Demak”,imbuhnya.
“Dan untuk tahun depan kita upayakan agar festival budaya seperti ini bisa kita laksanakan kembali”,tukasnya.

Kemudian Bupati Demak membuka acara Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 secara resmi dengan ditandai pemukulan bedug yang didampingi oleh Forkopimda.
Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali tahun 2023 ini dimeriahkan oleh bermacam macam budaya Demak di antaranya Tari Suko-suko megengan dengan tarian kolosal 40 personil dari Sangar Padma Baswara pimpinan Fatma Anisa dan Ika Febriani dari Desa Botorejo, Kadilangu Demak, kontes busana muslim, Rebana Remasade dari Takmir MAD, Asilati kolosal dari SD BUQ, marching band dan tari dari MI Sulfa, Zipin dan tari dari SDN Bintoro 2 dan SDN Mangunjiwan, pencak silat dari SDN Katonsari dan PSHT, Tari Rebana dari SMP 2, Marching band dan anglung dari MTs NU dan SMK Islam Alfadhilah, Tari caping dan Sekar manggra dari SMP 1, Tari Jaranan dari MTsN 3, tari kolosal jipin dari SMA 1 Mijen dan SMA 1 Demak, tari jipin dan rebana dari MAN, tari kolosal kidung kolosebo dari SMA Islam Mifda Jogoloyo dan barongan jatilan dan jaranan dari dewa-dewi.

Acara penutup diakhiri dengan kunjungan Bupati dan Forkopimda ke wisata kuliner.
Ditempat terpisah ketika sabdopalon mewancai Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Sugiarto mengatakan “Saya sampaikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023 ini. Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, saya harap agenda ini tidak punah begitu saja. Semoga justru bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya,”ujar Ahmad Sugiarto. (Agil)