"Sabdopalon.net adalah portal berita yang berdedikasi memberikan kabar terupdate sesuai realita"

Sabdo Palon
No Result
View All Result
Kamis, Maret 23, 2023
  • BERANDA
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • LOKAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • SOSIAL
  • GAYA HIDUP
Subscribe
Sabdo Palon
  • BERANDA
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • LOKAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • SOSIAL
  • GAYA HIDUP
No Result
View All Result
Sabdo Palon
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

Diduga menjadi korban Pembunuhan,Empat Orang Ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia Didalam Rumah

Keluarga satu rumah ditemukan bersimbah darah didalam rumah

admin by admin
Februari 4, 2021
in PERISTIWA
0
Diduga menjadi korban Pembunuhan,Empat Orang Ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia Didalam Rumah
396
SHARES
4.9k
VIEWS
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter
ADVERTISEMENT

 

 

BERITALAIN

Bupati Demak Buka Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023.

Tidak Ada Tambang Galian C di Desa Kecapi, Yang Ada Land Clearing, Tegas Petinggi Sukambali

Nur Hidayat Anggota DPRD Jepara Fraksi Nasdem “Peduli Banjir Batukali” 

Rembang, sabdopalon.net-Satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang ditemukan meninggal dunia, Kamis (04 Februari 2021) sekira pukul 06.00 Wib. Polisi memastikan seluruh korban menjadi korban penganiayaan.

 

Peristiwa ini terjadi di rumah sekaligus Padepokan Seni Ongko Joyo, milik tokoh seniman Kabupaten Rembang dan juga pensiunan pegawai negeri, Anom Subekti, yang berada di Desa Turusgede, Rembang. Posisi TKP berjarak sekira 0,5 kilo meter sebelah selatan Mapolres Rembang.

 

Awalnya, ada pembantu korban, Suti (55 tahun), warga Desa Weton, Rembang datang ke rumah Anom Subekti, bermaksud akan memasak. Begitu tiba, kondisi pagar rumah terbuka. Suti memanggil-manggil dari luar, tidak ada jawaban.

 

Saat mengecek ke dalam, Suti sangat terkejut, karena melihat penghuni rumah tergeletak di dalam kamar.

 

4 orang yang meninggal dunia, diantaranya Anom Subekti usia sekira 65 tahun, isterinya Tri Purwati usia sekira 50 an tahun, kemudian anak Al Fitri Saiditina (12 tahun) dan cucu Galih Lintang Laras Kinanti (11 tahun).

 

Posisi korban, sang isteri di kamar berbeda. Sedangkan Anom Subekti, anak dan cucunya berada di dalam kamar yang sama.

 

Pembantu korban, kemudian memberitahukan warga lain, Rukan yang akan mencari rumput. Rukan mengatakan langsung memberitahu Danang, anak Anom Subekti yang tinggal tidak jauh dari TKP. Setelah itu, Danang mengecek lokasi dan mengetahui korban sudah meninggal dunia.

 

“Setelah saya dikasih tahu, saya ya langsung lapor ke mas Danang. Kemudian mas Danang ngecek ke kamar. Saya tidak sempat melihat langsung. Salah satu korban, Galih Lintang itu anaknya mas Danang, “ ungkap Rukan.

 

Rukan menambahkan Anom Subekti mendirikan rumah di tempat itu, sudah 2 – 3 tahun. Ia membenarkan posisinya agak jauh dengan rumah warga lain, karena sebelah kanan kebun jati, belakang dan depan rumah adalah gudang.

 

“Ya ini termasuk permukiman baru mas, “ imbuhnya.

 

Ketua RT setempat, Sami mengaku tinggal di depan rumah Anom Subekti, hanya dibatasi sekat tembok tinggi. Ia tidak mendengar suara mencurigakan dari dalam rumah korban sebelum kejadian. Tapi sekira tengah malam tadi mendengar suara sepeda motor bolak balik. Ia merasa terganggu, karena suara knalpotnya sangat bising.

 

“Knalpotnya complongan, bolak – balik. Tapi saya hanya dengar suaranya saja. Tiap motor terdengar di depan rumah saya, balik lagi, kemudian balik lagi. Saya nggak berani keluar, karena sendiri di rumah, “ ungkap Sami.

 

Sami menambahkan selama ini kondisi keluarga Anom Subekti baik-baik saja. Ia berharap kasus tersebut cepat terungkap dan pelakunya mendapatkan hukuman setimpal.

 

“Padepokan seni ini kan sering dipakai latihan karawitan. Orangnya baik-baik saja, setahu saya anak dan saudaranya juga fine-fine saja. Info yang saya terima, isteri pak Bekti ini kan nggak bisa masak, kemudian manggil bu Suti. Katanya pak Bekti pengin sayur lodeh gitu, “ terangnya.

 

Usai menerima laporan, polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk menggelar olah TKP.

 

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menjelaskan dari hasil olah TKP, keempat korban menjadi korban penganiayaan, diduga akibat hantaman benda tumpul. Rata-rata mereka menderita luka lebam di bagian kepala dan wajah.

“Korban dinyatakan ada penganiayaan oleh pelaku, tapi sampai saat ini kita masih dalam penyelidikan, “ tandasnya.

 

Rongre menambahkan polisi mengoptimalkan penyelidikan, guna mengungkap siapa pelakunya.

 

“Tim Opsnal mengumpulkan bukti-bukti petunjuk, dari keterangan saksi atau ada tidaknya CCTV di sekitar sini, “ beber Kapolres.

 

Mengenai motif terbunuhnya korban, masih diselidiki. Termasuk kemungkinan adanya barang hilang akibat perampokan, Kapolres menyebut masih ditelusuri.

 

“Untuk motif kami masih dalami, ini kan baru kejadiannya ya. Kami dapat laporan sekira jam 06.30 pagi, barang yang hilang juga masih diselidiki. Nanti perkembangan akan kita infokan lagi, “ imbuh Kapolres.

 

Keempat jenazah korban dievakuasi dari TKP, selanjutnya dibawa menuju kamar jenazah RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, untuk proses autopsi lebih lanjut.(Johan***)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tindak Kejahatan Curanmor Didesa Blingijati yang Berakhir Dramatis

Tindak Kejahatan Curanmor Didesa Blingijati yang Berakhir Dramatis

Desember 7, 2020
Sekilas Cerita Eyang Sabdo Palon Noyo Genggong

Sekilas Cerita Eyang Sabdo Palon Noyo Genggong

Juni 8, 2021
Diduga menjadi korban Pembunuhan,Empat Orang Ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia Didalam Rumah

Diduga menjadi korban Pembunuhan,Empat Orang Ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia Didalam Rumah

Februari 4, 2021

Bengis,Biadab Dan Kejam, Oknum Ustad Pendamping Santri Pondok Pesantren Di Jogoloyo, Wonosalam Menyiksa Dan Menganiaya Anak Santrinya.

September 5, 2021
Cara Mudah Cek Rekening Air PDAM Jepara Melalui Android

Cara Mudah Cek Rekening Air PDAM Jepara Melalui Android

2
Upaya, Langkah dan Cara dalam Pencegahan Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Grobogan

Upaya, Langkah dan Cara dalam Pencegahan Korupsi Dalam Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Grobogan

1

Tak memenuhi standar prokes COVID 19 panitia memaksakan adanya hiburan di desa karang sumber Winong pati

1
Gabungan LSM dan Media Geruduk Kejaksaan Negeri Pati.

Gabungan LSM dan Media Geruduk Kejaksaan Negeri Pati.

1

LSM,Media dan Masyarakat Demak, Menghendaki Kasus Suap Pilperades Demak Tahun 2021, yang Melibatkan Saroni Di usut Tuntas Sesuai Hukum dan Kode Etik

Maret 23, 2023

Datangi KPU, Amir Darmanto Minta Tolak Rekomendasi Caleg.

Maret 22, 2023

Bupati Demak Buka Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali 2023.

Maret 22, 2023
Di Duga Patok PTSL Desa Gunungsari Tlogowungu  Di Buat Asal -Asalan

Di Duga Patok PTSL Desa Gunungsari Tlogowungu Di Buat Asal -Asalan

Maret 22, 2023

BERITA TERBARU

LSM,Media dan Masyarakat Demak, Menghendaki Kasus Suap Pilperades Demak Tahun 2021, yang Melibatkan Saroni Di usut Tuntas Sesuai Hukum dan Kode Etik

Maret 23, 2023

KATEGORI

  • DAERAH
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • HUKUM
  • KEAGAMAAN
  • KESEHATAN
  • Kriminal
  • Lingkungan
  • LOKAL
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • PEMERINTAHAN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PERTANIAN
  • POLITIK
  • POLRI
  • SEJARAH
  • SENI DAN BUDAYA
  • SOSIAL
  • TNI
  • Uncategorized
  • Wisata

NAVIGASI SITUS

  • REDAKSI
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Sabdo Palon

Sabdopalon.net adalah portal berita yang berdedikasi memberikan kabar terupdate sesuai realita

© 2020 SabdoPalon.net - PT. MEDIA JURNALIS SABDO PALON

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • LOKAL
  • NASIONAL
  • PERISTIWA
  • SOSIAL
  • GAYA HIDUP
  • OLAHRAGA
  • PERTANIAN

© 2020 SabdoPalon.net - PT. MEDIA JURNALIS SABDO PALON

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?